Bagi yang belum tahu, OCR adalah
singkatan dari Optical Character Recognition, sebuah terobosan teknologi berupa
software yang dapat mengekstrak teks dari gambar. Fitur ini tentunya dapat
membantu Anda yang sering mengcopy file hasil scan untuk mengetik ulang di
Microsoft Word misalnya.
Pelajari lebih lanjut tentang
teknologi OCR di sini.
Dengan manfaat yang besar,
terutama bagi Anda yang ingin bekerja lebih efektif, ada beberapa pilihan
software OCR yang bisa Anda instal secara gratis atau gratis dari web. Untuk
melakukannya, simak 5 pilihan software OCR berikut untuk laptop dan komputer Windows.
1. Microsoft OneNote – Pindai
teks dari gambar untuk dimasukkan ke dalam catatan
Jika Anda adalah pengguna
Microsoft Office, OneNote menawarkan fitur OCR. Saat Anda membuka OneNote untuk
pertama kalinya, Anda akan diminta untuk masuk dengan akun Microsoft. Setelah
memuat file baru, Anda dapat menambahkan gambar menggunakan Sisipkan >
Gambar, lalu klik kanan gambar yang diimpor dan pilih Salin teks dari gambar.
Tidak hanya untuk file gambar,
OneNote juga dapat mengekstrak teks dari file multi-halaman yang dipindai
dengan mengklik kanan > menyalin teks dari semua sisi hasil cetakan.
2. Google Keep – Dapat diakses
dari semua browser
Google Keep adalah layanan
pencatatan yang juga dapat diakses melalui browser. Selama ini pengguna Google
Keep hanya menggunakan Google Keep untuk mencatat dan menggunakan fitur
sinkronisasi antar layanan Google dalam satu akun.
Untuk menggunakan fitur OCR di
Google Keep, Anda hanya perlu membuka aplikasi Google Keep atau pergi ke URL
keep.google.com di browser Anda, lalu buka catatan baru dan ketik foto yang
ingin Anda ekstrak teksnya dari .
Setelah itu, Anda dapat mengklik
ikon menu lalu pilih Capture Image Text dan Google Keep akan menampilkan hasil
scan teks dalam catatan yang sama tepat di bawah foto yang Anda lampirkan. Mudah,
bukan?
Untuk menggunakan fitur OCR di
Google Keep, Anda memerlukan koneksi internet meskipun Anda menggunakan Google
Keep versi aplikasi.
3. SimpleOCR – Dapat memindai
tulisan tangan
Microsoft OneNote dan Google Keep
cukup bagus dalam memindai dokumen yang dicetak, tetapi sering kali kesulitan
untuk mengekstrak tulisan tangan. Untuk itu, Anda bisa menggunakan software
gratis bernama SimpleOCR.
SimpleOCR mendukung file gambar
JPG, TIFF, dan BMP dengan kontrol pemilihan area pemindaian teks yang dapat Anda
sesuaikan sesuai kebutuhan sehingga tidak semua halaman dipindai. Gambar yang
dikonversi ke teks digital dapat disimpan dalam format DOC atau TXT untuk
pengeditan yang lebih mudah. SimpleOCR tersedia untuk Anda secara gratis selama
14 hari sebagai versi demo atau uji.
4. TopOCR – Dapat mengedit teks
langsung di perangkat lunak
Antarmuka TopOCR terdiri dari 2
jendela: 1 untuk gambar dan 1 untuk mengedit teks yang diekstrak dari gambar.
Impor saja gambar dengan teks yang ingin Anda ekstrak, kemudian Anda dapat
mengeditnya langsung di jendela di sebelah kanan.
Antarmuka pengguna di jendela
pengeditan teks juga relatif sederhana, mengingatkan pada fungsionalitas
WordPad atau NotePad di Windows, dengan bilah alat yang terbatas namun efektif
untuk pengeditan sederhana.
5. FreeOCR – Dapat mengekstrak
teks dari PDF
Mirip dengan TopOCR, FreeOCR juga
memiliki jendela ganda untuk memudahkan mengoreksi salinan teks yang dipindai.
Meskipun teknologi OCR cukup canggih, tidak dapat disangkal bahwa teks yang
dipindai mungkin juga mengandung beberapa kesalahan kecil.
FreeOCR juga memungkinkan Anda
untuk mengedit teks yang dipindai secara langsung, mendukung berbagai format
gambar populer dari file JPG, PNG, BMP hingga PDF.
Ini adalah 5 perangkat lunak OCR
yang dapat Anda instal secara gratis untuk membantu kebutuhan seperti
penyalinan file yang ekstra cepat dan instan. Untuk membuat pengeditan lebih
gesit, Anda dapat menggunakan keyboard mekanis!
