Jenis, Kelebihan dan Pengertian Investasi Saham

Pengertian Investasi Saham – Sebelum membahas lebih jauh mengenai investasi saham, sebaiknya Anda harus mengenal investasi terlebih dahulu. Investasi adalah kegiatan untuk menanamkan modal yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan, sesuai dengan jenis investasi yang dipilih.

Investasi saham merupakan salah satu bentuk investasi yang populer saat ini, di mana uang yang diinvestasikan akan dikonversikan ke dalam aset finansial berupa saham.

Investor memilih jenis investasi ini berdasarkan kemungkinan menghasilkan keuntungan pada modal awal yang dikeluarkan. Meskipun prinsipnya mirip dengan menabung, investasi memiliki potensi keuntungan yang lebih baik.

Pengertian Investasi Saham

Setelah memahami investasi secara umum, selanjutnya pelajari berbagai produk investasi yang tersedia, seperti investasi saham. Saham adalah tanda penyertaan sebuah modal milik seseorang atau badan usaha didalam sebuah perusahaan.

Jika memiliki saham, investor ini berhak mendapatkan pendapatan dan aset perusahaan dan hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Melalui investasi saham, investor dapat menghasilkan keuntungan dari modal awal yang digunakan untuk membeli saham perusahaan.

Namun, perlu diingat bahwa modal tersebut juga memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan ekonomi perusahaan. Keuntungan yang diperoleh dari peningkatan ekonomi perusahaan akan dibagi kepada para investor saham.

Jenis-jenis investasi saham

Penting untuk Anda menyadari bahwa saham berasal dari sektor ekonomi yang berbeda-beda. Karena itu, memilih investasi saham yang tepat akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas investasi yang dilakukan.

Menurut Bursa Efek Indonesia, terdapat sekitar 711 perusahaan yang terdaftar dengan saham yang terbagi ke dalam 9 sektor yang berbeda.

  • Agriculture
  • Mining
  • Basic industry & chemicals:
  • Miscellaneous industry (usaha pembuatan mesin berat atau ringan, berikut dengan komponen penunjangnya)
  • Consumer goods industry
  • Property, real estate, and building construction
  • Infrastructure, utility, and transportation
  • Finance
  • Trade, service, and investment

Saham investasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap perusahaan.

Sedangkan, saham preferen memberikan prioritas lebih tinggi kepada pemegang saham dalam hal pembagian dividen dibandingkan dengan pemegang saham biasa. Salah satu keuntungan investasi saham preferen adalah hak istimewa untuk menentukan kebijakan perusahaan.

Pengertian reksadana saham

Untuk meminimalkan risiko dalam investasi saham, Anda bisa memilih untuk menginvestasikan dana Anda pada reksadana saham. Salah satu keuntungan dari investasi saham ini adalah pengelolaan investasi yang dilakukan oleh manajer investasi, yang membantu Anda memilih dan membeli saham yang diinginkan.

Biasanya, bank dan penyedia asuransi yang mengelola manajemen investasi ini. Setelah itu, Anda cukup memantau pergerakan investasi Anda dan menambahkan dana jika Anda ingin nilai investasi Anda meningkat.

Dalam memilih investasi saham melalui reksadana saham, Anda perlu menentukan tujuan dan rencana keuangan sebagai dasar dalam berinvestasi. Hal ini penting agar Anda memahami bahwa keuntungan besar tidak mudah didapatkan dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, tujuan saat investasi saham melalui reksadana saham sangat diperlukan supaya Anda dapat membangun kondisi finansial yang kuat di masa depan.

Keuntungan Berinvestasi Menggunakan Saham

Investasi saham memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Potensi keuntungan yang tinggi: Saham dapat memberikan potensi keuntungan yang tinggi karena nilai saham bisa meningkat secara signifikan dalam jangka waktu tertentu.
  2. Diversifikasi portofolio: Dengan berinvestasi saham, Anda dapat memilih saham dari berbagai sektor ekonomi, sehingga dapat melakukan diversifikasi portofolio investasi Anda. Hal ini sangat baik dalam membantu meminimalkan risiko investasi.
  3. Likuiditas tinggi: Saham dapat diperjualbelikan dengan mudah di pasar saham. Jika Anda membutuhkan uang tunai, Anda dapat menjual saham Anda kapan saja tanpa harus menunggu waktu tertentu.
  4. Hak suara: Pemegang saham memiliki hak suara dalam keputusan-keputusan perusahaan, seperti pemilihan dewan direksi dan kebijakan perusahaan.
  5. Dividen: Pemegang saham biasa berhak atas pembagian dividen dari keuntungan perusahaan.

Namun, investasi saham juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, seperti risiko pasar dan risiko perusahaan. Sebelum berinvestasi, sebaiknya Anda mempelajari dan memahami risiko dan keuntungan investasi saham secara menyeluruh.

Terimakasih sudah membaca artikel mengenai saham, semoga informasinya bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai saham ya!